Untukdasar cetakan, umumnya jika bentuk penempaan relatif sederhana, die bagian bawah biasanya digunakan sebagai rongga utama untuk menstandarisasi model, dan die bagian atas biasanya dapat lebih sederhana atau bahkan menggunakan landasan datar. Jika bentuk penempaan rumit dan permukaan perpisahan diatur di tengah, rongga perlu dirancang untuk die atas dan die bawah. Secara umum, bagian atas dan bawah mati(dasar cetakan)digunakan untuk membentuk tempa. Die bawah biasanya memainkan peran utama dan die atas adalah pembantu. Namun, ada kasus khusus. Jika cetakan bawah tidak ideal, cetakan atas dapat digunakan sebagai rongga utama, karena pembentukan ekstrusi terbalik akan lebih mudah. Yang paling penting adalah melihat bentuk tempanya.